Desain dan warna yang digunakan pada plafon akan berpengaruh terhadap tampilan interior ruangan. Saat ini material yang digunakan untuk plafon sudah sangat beragam mulai dari triplek, fiber, eternit, hingga gypsum. Setiap material tersebut tentu menawarkan kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Plafon gypsum misal, merupakan salah satu jenis material plafon yang saat ini sudah mulai populer digunakan sebagai penutup untuk langit – langit interior rumah. Keunggulan dari plafon gypsum sendiri adalah pada saat selesai dipasang, plafon tersebut memperlihatkan permukaan yang sangat halus dan rata, bahkan sambungan antar bagian pun tidak akan terlihat sehingga tampilan plafon terlihat lebih rapi.
Selain itu, proses pengerjaan plafon ini juga lebih cepat dan bila terjadi kerusakan lebih mudah diperbaiki atau diganti. Namun material gypsum memiliki kelemahan yang cukup merugikan yaitu tidak tahan terhadap air. Hal ini membuat material tersebut mudah rusak saat terkena rembesan air. Walaupun demikian, keunggulan yang dimiliki oleh material ini telah mampu memikat banyak pemilik rumah untuk menggunakannya. Salah satu keunggulan dari gypsum yang cukup menarik perhatian adalah material ini mudah diwarnai. Hal ini memungkinkan pemilik rumah memiliki plafon yang cantik dengan berbagai kombinasi warna dan menjadikan plafon di rumah berbeda dengan yang lainnya. Bagi kamu yang saat ini berencana menggunakan plafon gypsum dan berencana untuk mengecatnya, berikut ini ada beberapa tips yang dapat diperhatikan terkait warna cat plafon rumah.
Menyesuaikan Dengan Warna Ruang
Hal yang paling penting untuk dipertimbangkan pada saat hendak mengecat plafon gypsum adalah menyesuaikannya dengan konsep ruang secara keseluruhan. Warna plafon minimalis yang sesuai dengan warna ruangan akan membuat ruangan terlihat lebih harmonis. Kebalikannya, jika kamu menggunakan warna yang kontras atau tone warnanya bertabrakan, ruangan akan terlihat tidak menarik atau bahkan terkesan aneh. Misalnya jika ruangan Anda memiliki dinding berwarna kuning, maka langit – langit dapat dicat dengan warna kuning. Namun sebaiknya warna kuning tersebut tidak mendominasi plafon. Cukup dijadikan sebagai aksen agar ruangan tidak terkesan membosankan. Warna lainnya dapat menggunakan warna netral atau warna yang cocok dipadukan dengan warna kuning.
Hindari Dominasi Warna Gelap
Ketika dinding dan lantai rumah sudah memiliki warna tertentu, langit – langit sebenarnya tidak harus selalu dicat sama. Pasalnya plafon tersebut berfungsi sebagai penyeimbang di dalam ruangan. Saat mengecat plafon dan kamu ingin menggunakan warna gelap atau coklat misalnya. Gunakan warna tersebut hanya pada garis – garis tepian bukan sebagai warna yang mendominasi. Mengapa? Penggunaan warna gelap pada plafon dapat memberikan kesan sempit dan plafon tersebut terkesan lebih rendah sehingga pada akhirnya akan membuat orang-orang yang berada di dalam ruangan merasa tidak nyaman.
Saat ini warna cat plafon rumah minimalis didominasi oleh warna putih. Warna putih dijadikan sebagai warna utama dan warna lainnya hanya sebagai aksen. Kombinasi warna plafon minimalis biasanya hanya menggunakan dua warna yakni warna netral sebagai warna dominan dan warna aksen. Contoh warna cat plafon minimalis adalah perpaduan warna putih dan abu-abu. (arsindociptakarya.com)
Nah, semoga dengan tips diatas kamu bisa lebih mempersiapkan pilihan warna untuk plafon rumah mu dengan tepat yaa.
Fanspage : Alfatih Steel
Instagram : alfatihsteel