Terdapat dua macam material yang paling populer untuk digunakan dalam pembangunan khusus nya pembuatan atap, yaitu kayu dan baja ringan. Namun seiring waktu dan berkembangnya teknologi, kebutuhan akan material baja ringan kiat pesat dan banyak diminati. Sehingga memunculkan perbandingan diantara keduanya. Lalu manakah yang lebih unggul? Apa saja kelebihan dan kekurangan masing-masing material tersebut?
Berikut penjelasan perbandingan antara material kayu dan baja ringan, simak yuk.
- Kelayakan Material
- Baja ringan memiliki pasokan bahan yang berbanding terbalik dengan material kayu
- Baja ringan dapat diproduksi sendiri dengan berbagai bahan dasar, sedangkan kayu harus memotong-motong pohon yang ada
2. Harga
- Harga kayu mengalami fluktuasi yang tinggi karena menipisnya stok kayu untuk berbagai kebutuhan
- Bahan utama baja ringan lebih mudah didapatkan dan diproduksi, oleh karena itu harga baja ringan lebih terjangkau/ekonomis
3. Kelebihan & Kekurangan
- Kayu rentan terhadap rayap, sedangkan baja ringan memiliki ketahanan terhadap rayap, karat dan sebagainya
- Kayu ramah lingkungan namun pemakaiannya terbatas karena proses tumbuh pohon yang lama, baja ringan memiliki siklus berkelanjutan namun proses produksi dapat mencemari lingkungan jika tidak dikelola dengan baik
4. Stok Persediaan
- Kayu mengalami penurunan akibat semakin banyaknya penebangan pohon dan untuk penanaman nya kembali butuh waktu yang lama
- Bahan untuk pembuatan baja ringan mudah didapatkan dan diproduksi. (dengan kata lain, saat menggunakan material baja ringan turut serta dalam membantu mengurangi aktivitas penebangan pohon-pohon)
Semoga informasi ini bermanfaat untuk anda sekalian 🙂
Fanspage : Alfatih Steel
Instagram : @alfatihsteel