Keterbatasan lahan membuat para desainer interior terus mengatasi masalah tersebut. Salah satu solusinya adalah menggunakan mezzanine.
A. Apa Itu Mezzanine?
Sumber Gambar: decoist.com
Definisi mezzanine adalah lantai bertingkat yang dibuat secara terbuka yang letaknya dekat dengan plafon rumah. Secara bahasa, Mezzanine berasal dari bahasa Italia “Mezzo” yang artinya bagian tengah atau ditengah.
Teknik mezzanine kini sedang booming di Indonesia, utamanya rumah-rumah yang di daerah perkotaan yang memiliki lahan terbatas dan tidak terlalu besar.
Mezzanine memungkinkan Anda untuk memiliki lantai atau ruangan baru tanpa perlu membangun lantai baru lagi sehingga mampu menghemat waktu pengerjaan dan biaya.
B. Tips Pembuatan Mezzanine
Dalam pembuatan mezzanine, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah ketinggian plafon rumah.Meskipun tetap bisa diaplikasikan, perlu diingat bahwa memaksakan mezzanine pada interior yang rendah hanya membuat sesak.Menurut ahli, untuk mendapatkan ruang yang cukup dan nyaman baik di area atas maupun di bawah mezzanine, ketinggian plafon minimal harus 4,2 meter.
Nah berikut beberapa tips yang bisa digunakan untuk pembuatan mezzanine agar lebih nyaman.
Buat Perencanaan dan Pengukuran yang Matang
Sumber Gambar: thesmartlocal.com
Perencanaan membuat mezzanine sebenarnya akan jauh lebih baik jika sudah dibuat sebelum pembangunan rumah.
Ini karena membangun mezzanine bukanlah sekedar menambahkan lapisan, melainkan menanamkan ruangan baru yang bisa saja mempengaruhi desain dan struktural secara masif.
Namun, jika sudah terlanjur, Anda perlu membuat perencanaan yang matang mulai dari fungsi ruangan mezzanine, akan di bangun di area mana, dan ukuran luas serta kekuatan mezzanine.
Karena diintegrasikan ke dalam suatu desain yang sudah jadi, Anda harus memastikan bahwa penambahan mezzanine tidak mempengaruhi struktur keseluruhan bangunan, mengganggu fungsi bangunan di bawahnya, serta tidak memberikan kesan sesak.
Pertimbangkan Ruangan di Bawahnya agar Lebih Harmonis dan Estetis
Setelah perencanaan dibuat, maka pada tahap pembangunan mezzanine, ingat selalu bahwa ruangan di bawahnya juga harus menjadi prioritas perhatian.
Struktur mezzanine akan terlihat sebagian atau seluruhnya dari ruangan di bawahnya, sehingga keduanya harus bisa menjadi kesatuan yang harmonis dan tidak mengganggu satu sama lain baik dari tampilan dan fungsi.
Misalnya, ketika diberikan mezzanine di atasnya, apakah akan menghalangi cahaya dan sirkulasi udara ruangan di bawahnya?
Lalu, jika ruangan mezzanine akan digunakan sebagai tempat tidur, lalu area di bawahnya adalah ruang tamu, apakah akan mengganggu privasi dan fungsinya?
Persoalan-persoalan tersebutlah yang harus dipikirkan agar mezzanine bisa menjadi solusi penambahan ruangan ketimbang menambah persoalan baru.
Menentukan Material Terbaik untuk Pembangunan Mezzanine
Sumber Gambar: tekdeeps.com
Terdapat banyak material yang biasa digunakan untuk pekerjaan konstruksi, sayangnya tidak terlalu cocok untuk digunakan membuat mezzanine.
Karena prinsip pembangunan mezzanine adalah harus bisa seringan mungkin sehingga bersifat melengkapi dan tidak membebani ruangan.
Terlebih lagi jika ruangan mezzanine akan digunakan untuk beraktivitas, strukturnya juga harus kuat menopang perabotan yang diperlukan dan aktivitas kita.
Berdasarkan alasan tersebut, maka salah satu material yang paling optimal digunakan untuk pembuatan mezzanine adalah baja ringan.
Mengapa? Karena material baja ringan memiliki banyak keunggulan yang terbukti lebih ringan namun kuat menahan beban berat.
Secara ketahanan, baja ringan juga memberikan Anda jaminan awet untuk waktu yang lama. Anti karat, anti keropos serta minim perawatan dan mudah dibersihkan.
Harga yang murah dan pemasangan yang mudah juga semakin melengkapi baja ringan sebagai material favorit yang biasa digunakan untuk pembuatan mezzanine.
source: blkp.co.id