Apa Itu Bracing?
source Pinterest: Spantec
Bracing adalah istilah dalam dunia konstruksi yang berarti teknik untuk memperkuat struktur baja ringan sebagai rangka atap. Bracing sering juga diistilahkan sebagai pengakuan.
Pada definisi sederhananya, bracing pada struktur baja ringan bertujuan sebagai penyangga antar bagian dalam struktur.
Dengan memasang suatu bagian antara dua material baja ringan, maka dapat menambah daya tahan (tekan) pada suatu kerangka.
Seberapa Penting Bracing Dalam Kerangka Atap Baja Ringan?
Perbandingan antara struktur yang dibrace dan tidak.
Sebagai pelindung utama rumah dari beragam kondisi cuaca, maka atap memegang peranan penting.
Diperlukan beragam perhitungan dan perencanaan matang untuk membuat atap bisa melindungi dengan kokoh dalam berbagai kondisi.
Sebagai pengingat, dengan berbagai keunggulan material baja ringan, satu yang merupakan keunggulan namun juga sifat alaminya adalah bobotnya yang ringan.
Dengan ringannya, atap rumah baja ringan jadi tidak membebani struktur bangunan secara berlebihan.
Namun dengan ringan dan tipisnya juga, material baja ringan lemah dalam stabilitas dan kekakuannya yang lemah.
Sehingga bracing sangat amat dibutuhkan untuk melengkapi kekurangan bawaan menjadi lebih kokoh terhadap beragam ancaman, utamanya pada beban lateral akibat angin dan gempa bumi.
Teknik Bracing dalam Rangka Atap Baja Ringan
Source Pinterest: aldo
Penggunaan teknik bracing dalam penguatan rangka atap baja ringan memiliki 4 macam cara.
Selanjutnya mari mengenal lebih jauh masing-masing caranya.
Top Chord Bracing
Top Chord Bracing adalah jenis bracing yang berada pada top chord atau bagian atas kuda kuda.
Bracing ini berfungsi sebagai wadah untuk menempatkan reng, dan berfungsi sebagai dudukan atap (genteng).
Selain itu, bracing juga digunakan sebagai pengikat top chord antar kuda kuda.
Top chord adalah batang yang berada di sisi atas kuda-kuda, pada batang ini umumnya ditempatkan reng.
Profil baja yang cocok digunakan pada posisi ini adalah profil C dan profil Z, karena bagian ini selalu mengalami gaya tekan yang perlu disiasati.
Bottom Chord Bracing
Kebalikan dari Top Chord Bracing, Bottom Chord Bracing adalah bracing yang terletak di bawah kerangka atap atau kuda-kuda.
Biasanya pada Bottom Chord Bracing sering digunakan sebagai tempat peletakan plafon.
Pada posisi ini, gaya yang sering ditemukan adalah gaya tarik sebagai akibat dari penggantungan bobot plafon.
Umumnya, pemasangan Bottom Chord Bracing dibuat agak miring dengan mengikuti kemiringan plafon.
Profil baja yang cocok digunakan Bottom Chord Bracing dengan sifat gaya tariknya adalah profil C atau Z.
Diagonal Web Bracing
Diagonal Web Bracing adalah bracing atau pengaku yang berfungsi mendistribusikan beban secara merata dan memperkuat kuda-kuda.
Bracing terletak sebagai penghubung antara top chord Bracing dan bottom chord Bracing serta meneruskan gaya dari lateral tie.
Sehingga diagonal web bracing mampu memperkuat dan mendistribusikan beban dan membuat kuda kuda dapat saling mengikat dengan struktur lainnya.
Profil yang cocok diaplikasikan pada adalah diagonal web bracing adalah profil C.
Lateral Tie
Bracing yang terakhir adalah Lateral Tie. Lateral Tie adalah bracing dengan fungsi utamanya yaitu mengurangi panjang gaya tekan dari Diagonal Web Bracing.
Jenis Bracing ini merupakan batang terikat pada bagian tengah antara kerangka atap yang diletakan lurus melintang secara horizontal sepanjang struktur.