Perbedaan Baja Ringan Berkualitas dan Abal-abal

Jika dilihat dengan mata secara langsung, tidak ada hal spesifik yang membedakan antara baja ringan asli dan palsu. Namun, ketika Anda lebih jeli kembali baik itu dengan meraba atau melihat secara detail, dipastikan ada beberapa perbedaan yang terasa. Seperti warna dan teksturnya.

Agar tidak menyesal dikemudian hari, mari simak perbedaan antara baja ringan palsu dan baja ringan asli:

Cara Membedakan Baja Ringan Berkualitas dan Abal-abal

1. Sudah Memiliki Sertifikat SNI

   

Sebagai produsen manufaktur bahan bangunan yang sudah terpercaya dan tersebar dibeberapa kota besar lainnya, tentu kami tidak ingin mengecewakan para kontraktor dan konsumen. Sehingga produk baja ringan yang ditawarkan ini sudah terjamin sertifikasinya sesuai dengan ketentuan SNI. Yang artinya disetiap lapisan baja ringan BLKP sudah dipastikan mutu dan kualitasnya.

2. Memiliki Garansi

   

Ajukan pertanyaan terlebih dahulu, seperti “Apakah baja ringan sudah memiliki garansi atau tidak?” sebelum Anda memutuskan pembelian. Sebab, garansi sangat memudahkan Anda dalam mengajukan pengembalian apabila mendapatkan baja ringan yang rusak atau terjadi karatan. Jangan sungkan untuk menanyakan kepada toko bangunan perihal garansi.

3. Tegangan Tarikan Baja Ringan

   

Pada umumnya, tegangan minimal baja ringan yang baik yaitu 550 Mpa atau yang biasanya tertulis G550. Jika kurang dari tegangan tarikan pada umumnya, maka akan berisiko baja ringan tidak kuat menahan beban atap.

4. Ketebalan Pada Baja Ringan

   

Semakin tebal dan semakin besar reng baja ringan, maka akan semakin kuat untuk menopang benda yang ada di atasnya. Namun sebaliknya, jika reng baja ringan kecil, maka kemampuan untuk menopang benda yang ada di atasnya kecil juga. Itulah mengapa sebelum memutuskan pembelian baja ringan, harus dicek terlebih dahulu realitas ketebalannya.

5. Lapisan Anti Korosi

   

Setiap baja ringan pastinya memiliki lapisan pelindung tersendiri dari karat akibat faktor cuaca. Lapisan Alumunium Zinc (Galvalum) dan Zinc (Galvanis) sering digunakan untuk bahan pelapis anti karat. Pada hal ini, lapisan Galvalum tidak boleh kurang dari 150 gram/m2 dan lapisan Zinc tidak boleh kurang dari 180 gram/m2. Apabila lapisannya kurang dari nilai tersebut, maka baja ringa tidak dapat bertahan dalam waktu yang cukup lama. Oleh sebab itu, pilih baja ringan BLKP! Karena kualitas lapisan anti korosi stabil.

 

source: blkp.co.id